Sinergitas TNI Pori Bersama Pemerintah Desa Dan Masyarakat Laksanakan Gotong Royong

    Sinergitas TNI Pori Bersama Pemerintah Desa Dan Masyarakat Laksanakan Gotong Royong

    Lombok Tengah NTB - Sinergitas TNI-Polri bersama pemerintah Desa Mantang dan masyarakat, melaksanakan kerja bhakti gotong royong membersihkan lingkungan dan selokan antisipasi musim penghujan, Senin (15/1).

    Masyarakat bahu membahu bersama personel Koramil Batukliang dan personel Polsek Batukliang, untuk membersihkan tumpukan sampah yang memenuhi selokan serta membersihkan rumput liar di sepanjang jalan.

    Kapolsek Batukliang IPTU Geger MP Suringgana mengatakan, kegiatan bakti sosial merupakan wujud nyata kehadiran TNI-Polri untuk membantu membersihkan lingkungan sekitar  bersinergi dengan intansi pemerintah desa serta dengan masyarakat.

    Terlebih lanjut Kapolsek Batukliang, budaya gotong-royong merupakan tradisi turun-temurun yang menjadi budaya positif dan harus tetap dipertahankan.

    "Gotong-royong bukan hanya tentang sebuah pekerjaan, namun lebih dari itu tercipta silaturahmi dengan sesama, serta tetap menjalin persatuan dan kesatuan, " tuturnya.

    Ia menjelaskan kegiatan tersebut dalam rangka mengantisipasi banjir mengingat sudah memasuki musim penghujan.

    "Ini kan sudah memasuki musim penghujan tentunya dengan banyaknya sampah yang menutupi saluran aliran air tentunya dapat menyebabkan tersumbatnya nantinya dapat menyebabkan banjir, " tutupnya.(Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Loteng Amankan Kegiatan HUT Partai...

    Artikel Berikutnya

    Kapolres Loteng Dampingi Kapolda NTB Penanaman...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Danlanud Sultan Hasanuddin Mengantar Keberangkatan Wakil Presiden RI Kunker Ke Larantuka
    TNI dan ADF Bicarakan Peningkatan Kerjasama Militer
    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now

    Ikuti Kami